Wilujeng Sumping Di Blog Desa Cimulya

Selasa, 25 Agustus 2015

Sejarah Desa Cimulya

 Sejarah Desa
a. LegendaDesa (Sasakala)
Desa Cimulya adalah salah satu Desa Pemekaran dari Desa Cimahi yang ada di Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan, pada Awalnya dengan  Sebutan  Kampung  Cimuncang yang masuk  Desa Gunungsari  Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan

Gunung Puncak Manik terletak di Desa Cimulya Kecamatan Cimahi Kabupaten Kiningan, Gunung yang mirip perahu terbalik (Tangkuban Perahu) ini memiliki segudang riwayat.

Demi kelestarian budaya sunda dan berkesinambungan sejarah asal-usul leluhur khususnya untuk masyarakat Desa Cimulya Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan  agar generasi yang akan datang tidak kehilangan riwayat atau sejarah nenek moyangnya pada kesempatan ini penulis mencoba menyusun sejarah puncak manik yang penulis himpun dari cerita rakyat dan bukti-bukti sejarah yang penulis temukan sampai saat ini walaupun tulisan ini mungkin lebih cenderung kepada legenda karena penulis tidak dapat memaparkan tahun berdasarkan bukti sejarah. Namun demikian penulis merasa perlu untuk memuat tulisan ini dengan harapan adanya masukan serta penelitian lebih lanjut. Adapun alur ceritanya sebagai berikut:

Gunung Puncak Manik yang dalam babad Cirebon dikenal Gunung Cupu Manik berdasarkan cerita rakyat mengalami perubahan nama sebagai berikut: konon dahulunya Gunung Puncak manik dijuluki Gunung Tangkuban Perahu karena bentuknya mirip Perahu tengkurep jika dilihat dari kejauhan ,memuat legenda Sangkuriang dan Dewi Dayang Sumbi yang dalam riwayatnya sama dengan legenda Tangkuban Prahu di Bandung. Mengingat sudah ada legenda itu,maka di sini penulis tidak menuturkanya. Selanjutnya Gunung Tangkuban Perahu  itu diganti nama gunung Tengger yang artinya Gunung yang menjadi ciri orang sunda bilang tengger ,konon ceritanya gunung  ini dijadikan motos sebagai ciri perjalanan alam .Selanjutnya oleh Raden Kiansantang dalam kisah Kiansantang  mencari orang yang dapat mengalahkan dirinya diganti nama menjadi Gunung Cupu manik yang artinya Wadah mahkota yang indah (Cupu = wadah dan Manik = manic-manik atau mahkota yang indah),selanjutnya pada jaman kesultanan Cirebon oleh sultan Cirebon  diganti nama Gunung Puncak manik yang artinya dataran tinggi penghias keindahan Cirebon.

    Kiyai Jambe Pitu
Raden Kiansantang alias syeh Nurjati seperginya dari Cirebon merasa kesepian,akhirnya mendirikan padepokan yang muridnya terdiri dari 7 orang hingga padepokan itu dikenal padepokan jambe Pitu. Menurut sejarah penyebaran islam padepokan jambe pitu terletak diperbatasan jawa Barat dengan Jawa tengah yang pada saat itu yang menjadi batasnya adalah sungai Cisanggarung. Keterkaitan dengan Puncakmanik sangat kuat dengan adanya bukti sejarah berupa patung Ganesa dan cincin berlian bermata 7 dengan pusat satu di tengah (koleksi pribadi) selain itu di Puncakmanik terdapat 7 makan dan 1 tempat yang dikenal buyut pusaka adapun ke tujuh makan itu adalah:Buyut Prendita,Buyut Pusaka,Buyut Jaksa,Buyut Odog,Buyut Kuwu Cirebon Girang,Pangeran soli Asih,Buyut Kalam Jaya dan Pandai Salak Domas.Dari cerita rakyat setelah dinyatakan tamat ketujuh murid itu diperintahkan pergi meninggal padepokan dengan menggunakan kesaktian masing-masing.

1.  Kisah Buyut Jaksa Alias Ki Patra kalasa.
Ki Patra kalasa seorang arif dan bijaksana,akibat kearifan dan kebijaksanaanya oleh Kuwu Cirebon sering diminta bantuan untuk menyelesaikan permasalah komflik yang terjadi di daerah Cirebon seperti musibah angin topan di gebang,masalah rebutan kerbau bule di Bantar Panjang,dan masalah – masalah lainnya. Jumlah jaksa pada saat itu ada 40 jaksa dan yang dipandang paling adil dalam menanganii masalah adalah jaksa dari Puncak manik oleh karena itu di juluki jaksa agung. Selain itu kesaktian Ki Patra kalasa terkenal pula diantaranya membantu Cirebon dalam melawan serangan Belanda yang konon ceritanya Buyut jaksa Puncakmanik memainkan Pusaka berupa keris kecil dari Puncak Manik saja tetapi semua musuh Cirebon hancur.Mungkinkah yang dimaksud keris itu adalah golok cabang? Wallahua’lam.kesaktian buyut jaksa semakin terkenal ke penjuru Dunia maka suatu saat datanglah 40 orang sakti ke Puncak manik hendak mengadu ilmu. Namun semuanya lumpuh tak berdaya karena benda yang mereka duduki menempel terus dengan badannya. Setelah mengaku kalah ke 40 orang sakti itu diberi makan nasi pada satu pendil kecil ternyata nasi itu tak dapat dihabiskan walaupun mereka semua kekenyangan.

2.   Kisah Buyut Odog.
Buyut Odog yang bernama Ki Rangga Jati berasal dari Cipari Kuningan yang berguru ke Kiyai Jambe Pitu di Puncak Manik.Beliau memiliki kesaktian berupa tenaga yang luar biasa. Suatu ketika Puncak Manik diserang oleh 40 orang sakti dan ke 40 orang telah dikalahkan oleh Buyut Jaksa, sehabis makan mereka minta minum, kebetulan ada pohon Kelapa berbuah lebat maka ditariknya pohon Kelapa itu hingga menempel ke tanah dan beramai-ramai ke 40 orang itu memetik kelapa yang sudah melenting sampai ketanah. Selain itu Buyut Odog diangkat sebagai panglima perang oleh Ki Kuwu Cirebon.Buyut Odog menikah dengan Nyi Mas Centring Manik.

3.   Kisah Buyut Prendita
Buyut Prendita yang bernamaKi Sanca Manggala memiliki ilmu penerawangan atau ilmu palak kata orang jawa weruh sedurunge winara.Suatu ketika dipanggil oleh kerajaan China untuk mengadu ilmu. Raja China itu memiliki istri 9 dan ke Sembilan istri itu di nikahi pada waktu dan hari yang berbeda selama 5 hari. Buyut Prendita disuruh menebak hari pernikahan itu. Berkat kesaktianya maka buyut Prendita bisa menebak dengan benar dan lahirlah hitungan rapokan hari, seperti Manis naptu 1 rapokan 4, Pahing naptu 2 rapokan 9, Puhun naptu 3 rapokan 7, Wage naptu 4 rapokan 5dan Keliwon naptu 6 rapokan 8.


4.  Kisah Buyut Pusaka
Buyut Pusaka Puncak manik yang bertempat di sebalah utara barat batu belah merupakan tempat Padepokan Jambe Pitu.Sampai saat ini tempat itu tidak pernah ditemui orang, menurut beberapa cerita yang penulis himpun bahwa pada suatu waktu ada orang hendak ke tempat itu namun mereka ditemui ular King Kobra yang sangat besar akhirnya mereka lari dan mencari pawang ular yang bisa menangkapnya.Namun sumuanya tidak sanggup mengambil Ular itu yang menurut cerita dia, Ular itu adalah jelmaan dari pusaka ampuh yang belum bisa ditaklukan orang.

5.   Kisah Kibodas Talawungan
Kibodas Talawungan cenderung berasal dari Cina karena kulitnya yang putih, dikenal ki Bodas Talawungan karena pada saat itu dia bertindak sebagai pelayan Buyut Pusaka Alias Kiyai Jambe Pitu.Pekerjaanya sering menjemur jubah Kiyai.Tentang kesaktian belum terungkap sampai sekarang.

6.  Kisah Pandai Salaka Domas
Ki Pandai Salaka Domas yang dimaksud dalam riwayat ini bukan Pangeran Panjunan  yang mengarang kitab Joyo Boyo tetapi kisah seorang Pandai pembuat Senjata Pusaka. mengajarkan cara mengolah besi di Negara Barat.

7.  Kisah Mbah Kuwu Cirebon Girang
Mbah Kuwu Cirebon Girang berlokasi sebalah Barat Daya Pancuran Emas. ditempat itu Raden Aria Kemuning dinobatkan sebagai Adipati Kuningan, Ki Gede Lurah agung sebagai Lurah di Luragung dan pengeran Raksa bumi  sebagai Bendahara  dengan gelar Pangeran Kuningan oleh Mbah Kuwu Cirebon I (Raden Kian Santang) dan Mbah Kuwu Cirebon II (Raden Walang Sungsang  Pangeran Cakrabuana).

8.   Kisah Buyut Kalam Jaya
Buyut Kalam jaya memiliki ilmu kesaktian dapat berkomunikasi dengan yang goib,untuk itulah ditempatkan di Cidalem yang terkenal angker banyak bangsa dedemitnya.


9.   Kisah Pangeran Soli Asih
Pangeran Soli Asih berlokasi di batu belah, dikenal Dewi Danuwati memiliki kecantikan yang luar biasa dan memiliki sifat kasih sayang yang tinggi.Kisah batu belah dan pangeran soli asih mengandung ajaran bahwa kita harus ingat dan paham asal-usul kita lahir kedunia yakni dari sang Ibu dan dibesarkan berkat kasih dan sayangnya ibu untuk itu janganlah durhaka pada orang tua.



10 . Kisah Perjalanan Kijang Pananjung
Kijang Pananjung seorang Pemuda dari Cirebon datang berkunjung ke Puncak manik menemuiBuyut Prendita, kemudian oleh buyut prendita disuruh berkelana ke timur menemui kerajaan menakjinggo dan menjadi pemelihara Kuda di kerajaan.Kelak suatu saat nanti kamu akan jadi raja dikerajaan  itu,  begitu percakapan singkat buyut Prendita dengan Raden kijang Pananjung. Setibanya di kerajaan menakjinggo raden Kijang Pananjung diangkat sebagai pemelihara Kuda kerajaan.Menurut beberapa riwayat asal mulanya diterima menjadi pemelihara Kuda kerajaan,pada waktu itu Kuda kerajaan mengamuk dan oleh Raden Kijang Pananjung ditaklukan.Kedzoliman Prabu Menakjinggo semakin manjadi,berkat bantuan istri Prabu Menakjinggo yang menyerahkan pusaka andalan  sang Raja yakni besi kuning,akhirnya Menakjinggo dapat dikalahkan oleh Raden Kijangpananjung. Akhirnya dinobatkan menjadi raja dengan nama Prabu Damarwulan.

11.  Jaman Wali songo
Pada jaman Wali songo, konon ceritanya Gunung Puncakmanik pernah di datangi Sunan Kali Jaga dan Sunan Gunung Jati pada acara penobatan Raden ariya Kemuning menjadi Senopati Kuningan dan Kigede Lurah agung menjadi lurah di Luragung. Sebagai kenangan tempat penobatan mahkota senopati  ariya kemuning menjadi adipati Kuningan sekarang dikenal Mbah kuwu sangkan Cirebon girang dan tempat ini mengandung mitos  tempat turunya tahta. Sebelum dinobatkan, Raden Ariya Kemuning mandi terlebih dahulu disebuah pancuran yang dikenal PANCURAN MAS. yang mengandung arti Pancuran tempat penyucian diri. Sedangkan Sunan kali jaga sepulangnya dari Puncakmanik, beliau mengubur tongkat dibawah kaki gunung Puncakmanik yang sekarang dikenal Buyut Dukuh yang berlokasi di Desa Cimulya sekarang.

Sampai sekarang gunung Puncakmanik ramai dikunjungi orang dari berbagai daerah berjiarah ke sana sebagai penghormatan pada leluhurnya. Bahkan Elang Yusuf dan elang lainya dari kasepuhan,kanomandan ka Prabonan Cirebon setiap Sabtu pon datang ke Gunung Puncak manik untuk melaksankan tahlil bersama dan mengambil air cikahuripan dari Pancuran Mas (Nyi mas Centring manik) dan batu belah pangeran Soliasih.(Sumber : Rasid Maulana Sidiq).


b.    Terbentuknya Desa Cimulya
Pada tanggal 6 Agustus 1983 dibentuk Panitia Pemekaran Desa dengan Susunan Panitia sebagai berikut :
1. Pelindung                          : Suyatno
2. Ketua                                : Hasan
3. Sekretaris                          : Kusnara
4. Bendahara                         : MS.Subakti
5. Pengawas                          : Suanda
6. Pembantu /anggota            :1. Suita
                                               2. Wartoni
                                               3. Sukaryo
                                               4. Sujana

Dan pada tanggal  6  Agustus  1983, dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa  cita-cita masyarakat Kampung Cimulya dikabulkan dan direstui oleh Bapak Bupati Kepala DaerahTingkat II Kuningan dengan Surat Keputusan Nomor: 1108/HK.021.1/SK/A/VIII/1983, dengan Diberi Nama Desa DESA  CIMULYA Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan Nomor Induk 2026 dengan Luas Wilayah: 807,850  ha  Terdiri :
a.    Tanah Darat         :  755.185.ha  
b.   Tanah Sawah        :    52.665  ha

c .    Sejarah Pembangunan Desa
Tabel :  1
Sejarah Pembangunan Desa
Tahun
Kejadian yang baik
(Positif)
Kejadian yang buruk
(Negatif)
1944
Migrasi Penduduk Cimuncang ke Padukuhan Baru
Pemukiman Cimuncang terjadi longsor dan banyak penyakit diderita warga
1945
Pemberian nama Kampung Cimulya

1946
Penataan jalan pekampungan dengan swadaya murni

1948
Pendirian balai kampung sederhana dengan swadaya murni

1950
Pendirian Mushola dengan swadaya murni

1962
-   Membuka akses jalan ke desa Gunungsari
-   Rintisan SD Cimulya, Pembangunan Gedung SD empat ruang belajar dengan swadaya murni

1969
Rehab Balai Dusun setengah permanen dengan swadaya murni masyarakat

1972
Rehab Mushola Dusun dengan swadaya murni masyarakat

1974
Membuka akses jalan ke desa Sukadana

1984
Pemekaran Desa Cimulya dari Desa Gunungsari

1986
Penambahan ruang belajar SD – Bantuan Inpres dengan swadaya

1987
Pilihan Kepala Desa I
Kades  SUYATNO
1989
-       Pembangunan Balai Desa Cimulya dengan dana subsidi dan swadaya
-       Perkerasan jalan menuju Desa Sukadana

1995
Pilihan Kepala Desa II
Kades DASTAM SANUSI
1996
-       Perkerasan jalan lingkungan dengan P3DT dan swadaya
-       Program listrik masuk desa I

1997
Pengaspalan jalan menuju desa Sukadana dengan APBD Kabupaten

1998

Krisis Moneter
1999

Krisis Moneter
2000
Pembangunan Masjid Baitul Iman dengan swadaya murni masyarakat

2002
Pengaspalan jalan desa dengan dana dari PPK dan swadaya







Tahun
Kejadian yang baik
(Positif)
Kejadian yang buruk
(Negatif)
2003
Pengecoran jalan melalui dana APBD Propinsi dan swadaya

2005
-       Pengaspalan jalan menuju Desa Sukadana dengan dana dari APBD Kabupaten
-       Pemeluran Jalan Lingkungan dengan dana APBDes dan Swadaya murni masyarakat

2006
Rehab SD dengan menggunakan Dana Imbal Swadaya

2007
-       Pengaspalan jalan ke SD – SMP menggunakan dana dari PPIP dan swadaya
-       Pembangunan gedung SMP satu atap menggunakan Dana Block Grand dan swadaya
-       Peletakan batu pertama pembangunan gedung serbaguna menggunakan dana APBDes dan Swadaya

2008
-       Pembangunan Gedung Poskesdes
-       Melanjutkan Pembangunan gedung serbaguna menggunakan dana APBDes dan APBD Kabupaten

2009
-       Pembangunan TPT dan Riool Jalan menggunakan dana APBD Propinsi dan Swadaya
-       Pembangunan Riool Jalan menggunakan dana PNPM M.Pd dan Swadaya
-       Pembangunan Ruang Belajar SMP Satu Atap menggunakan dana Block Grand
-       Rehab Gedung SD (2 lokal) menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK)

2010
-       Peningkatan jalan lingkungan di Blok Puhun dengan Rabat Beton menggunakan dana PNPM M.Pd dan Swadaya
-       Membuka jalan baru dan TPT di RT 11 menggunakan dana PNPM M.Pd dan Swadaya

2011
-       Pembangunan Jalan Pertanian dengan Rabat Beton Dana PPIP 2011.
-       Pembangunan Tambahan Rumbel SD/SMP Satap Dana DAK Pendidikan.
-       Pembangunan Lumbung Pangan DAK Bidang Pertanian’
-       Pengecoran Jalan Desa Dana ADD Thn 2011.
-       Pemeliharaan Jalan Desa
-       Pengaspalan Jalan Poros Ke Desa Gunungsari Dana APBD Provinsi Jabar.
Kades RASKUM
2012

-       Rehab 3 lokal Ruang Kelas
-       Rehab Jalaan Lingkungan Dusun 2 Rt.10/Rt.11 dana ADD 2012
-       Rehab Jalan Lingkungan Rt.06 Dana ADD 2012.
-       Rehab sarana olah raga (Lapang Voly)
-       Pembangunan Ruang Belajar PAUD (dana Swadaya)

2013
-       Pembangunan Jalan Rabat Beton Melalui Dana PNPM M.Pd dan Swadaya.
-       Rehab Gorong2  pengecoran jalan Lingkungan Rt.07.sumber ADD
-       Perbaikan Jalan  Cimulya Gungung sari dan Gorong 2 Sumber ADD
-       Pembangunan Rabat Beton Jalan Lingkungan RT.03 dan RT 04 Sumber Dana PNPM-MP 2013
-        Pengaspalan Jalan Poros Cimulya Sukadana  (sumber APBD Kabupaten)
-       Pemagaran SD SMP dana DAK Pendidikan.
-       Lanjutan Pemb. Balai Desa (sumber APBD Prov.)

2014
-       Pembangunan Gedung Perpustakaan dan RUMBEL SD SMP Satap (Sumber DAK Pendidikan)
-       Pemeliharaan Jalan Raya Cimulya Gunungsari  ADD 2014.
-       Lanjutan Pembangunan Balai Desa (sumber APBD Prov. Dan ADD)
-       Pemeliharaan Mesjid Baitul Iman (Sumber Swadaya Murni)
-       Rehab Jalan Lingkungan Rt.01 dan 02 dengan Rabat Beton (sumber PNPM-MP)
-       Pembangunan Gapura Tugu Batas (sumber APBD Kabupaten)
-       Pembnguna Musola SD-SMP Satap (sumber Rereongan dan Sumbangan)
-       Pembangunan Jembatan di Lingkungan RT.03 (sumber Swadaya dan Sumbangan)
-       Rehab Jembatan di RT.07 (sumber ADD 2014)

d.      Kepemimpinan Desa
Pejabat Kepala Desa yang pertama sampai dengan sekarang secara berturut-turut sebagaimana tersebut pada tabel dibawah ini :
Tabel :  2
Urutan Pejabat Kepala Desa
Sampai dengan Tahun 2014

No
N a m a
Tahun
Keterangan
1
Suyatno
1983 - 1985
Pjs. Desa Persiapan
2
Suyatno
1986 - 1994
Kepala Desa  ke.1
3
Suyatno
1994 - 1995
Pj. Kepala Desa
3
Dastan Sanusi
1995 - 2003
Kepala Desa ke 2
4
Dastam Sanusi
2003 - 2011
Kepala Desa ke 3
5
Raskum
2011 - ……..
Kepala Desa ke 3















4 komentar:

  1. Sejarah ki buyut jaksa bukan hanya ada di wilayah cirebon dan kuningan tapi di wilayah kami gunung kumbang brebes jawa tengah juga ada sejarah itu dengan sebutan ratu 7 gunung kumbang dan kibuyut jaksa benar seh nurjati namun bukan kian santang juga bukan seh datuk kafi tapi sebenarnya seh lemah abang itulah sejarah di gunung kumbang.

    BalasHapus
  2. Kalau di lihat dari berbagai sejarah perkiraan tahun tersebut sejarah ratu 7 gunung kumbang terjadi di masa tuanya aki kuwu sangkan di tahun 1479 m ke atas karena ki buyut prendita itu leluhur kami makam aslinya juga ada di wilayah gunung kumbang ia adalah anak prabu siliwangi yg pertama dari istri yg pertama.

    BalasHapus
  3. Dan ki buyut prendita menyebarkan islam nya ke wilayah kabupaten semarang kediri pasuruan surabaya moga bermanfaat...amin...

    BalasHapus
  4. Dia memiliki beberapa nama terkenal di wilayah kami terkenal dengan nama aki gesong ,kibuyut dita wangsa ,guriang panutus gunung kumbang, dan masih ada beberapa nama lg di wilayah jawa

    BalasHapus